cara membuat keris menggunakan kotak
Keris telah lama dikenal sebagai senjata tradisional yang berasal dari tanah Jawa. Bentuknya yang unik dengan lekuk dan guratan menjadi ciri khas yang membedakannya dengan senjata adat dari daerah lain.
Pembuatan keris pun tak bisa sembarangan. Diperlukan cara dan perhitungan tertentu, serta dilakukan oleh perajin yang menguasai teknik pembuatannya. Tidak hanya itu, rupanya keris tidak bisa dibuat oleh satu orang, melainkan perlu 7 orang. Apa sebabnya?
Membuat Keris Menggunakan Kotak />
Aladin (52), salah seorang perajin keris asal Bantul, Yogyakarta menjelaskan, proses pembuatan keris harus dilakukan oleh 7 orang. Sebab, tidak semua orang punya keahlian untuk menyelesaikan seluruh bagian pada keris.
Sambut Bulan Muharram, Komunitas Keris Nusantara Gelar Pembersihan Benda Benda Pusaka
Ia mengatakan, setiap komponen keris memerlukan keahlian tersendiri sehingga perlu ditangani oleh orang yang berbeda. Ada meranggi yang merupakan tukang kayu, dan bertanggung jawab untuk mengolah warangka atau sarung keris yang terbuat dari kayu berkualitas, seperti kayu timoho.
Lalu, ada empu yang menempa dan mengikir logam untuk dijadikan wilah atau bilah keris. Ia menyebut, proses pembuatan wilah menjadi yang terlama, bahkan bisa memakan waktu 1 bulan tergantung dari tingkat kehalusannya.
Nggak bisa, 1 orang nggak bisa bikin semuanya. Kan namanya orangnya sendiri-sendiri. Meranggi (tukang kayu) itu kan yang bikin ini (warangka). Terus ada empu pembuat besi, pisau. Terus nanti yang memasukkannya sudah orang lain, lanjutnya.
Cara Mencuci Keris Pusaka Di Malam 1 Suro, Inilah Bahan Menjamas Keris Yang Mudah Didapat
Selain keistimewaan pada pembuatannya, keris juga memiliki jumlah lekukan atau luk yang bermakna sesuatu. Jumlah luk mulai dari 3 sampai 15. Bahkan, ada juga keris yang mempunyai jumlah luk 21. Menurutnya, luk harus berjumlah ganjil. Hal ini mengingat sifat manusia yang tidak sempurna, dan pasti ada kurangnya.
Luknya beda-beda. Dari luk 3 sampai lok 13, 15 juga ada. Bengkok-bengkoknya ini. Ada pakemnya. Kalau luk 3 itu jawanya jangkung, menjangkau cita-citanya. Luk 5 itu pandawa, itu kan bisa ngayomi. Luk 7 itu pitulungan (pertolongan). Luk 13 sengkelat, kalau di Indonesiakan (artinya) itu banyak relasi, mudah adaptasi, terangnya.
Diungkapkan Aladin, hampir seluruh proses pembuatan keris dikerjakan oleh pria, namun ada juga peran para wanita. Mereka biasanya membuat ukiran pada pendhok. Ini merupakan lapisan selongsong dari emas, perak, tembaga atau kuningan, yang diukir dengan motif ukiran tertentu.
Panitia Psv/dsv Sk Parit Kasan: Model Keris Bidang 4
Yo kebanyakan cowok kalau bikin keris. Kalau finishing putri-putri, yang ngukir putri. Kalau bikin bilah mesti laki-laki, kan (butuh) tenaga kuat, tuturnya.
Aladin telah mempelajari cara membuat keris sejak masih duduk di bangku SMP. Namun, dirinya baru menekuni usaha kerajinan keris di tahun 1997. Dalam sebulan, ia biasa memproduksi ratusan keris.
Kita kategorikan kalau keris. Untuk rias kita bisa 200, 300 (pcs) per bulan. Nanti yang agak halus sekitar 50 sampai 60 biji per bulan. Nanti yang (lebih) halus lagi kadang 10 biji, tambahnya.
Temukan Keris Dan Teko Dari Batu, Nyoto Takut Dan Menguburkannya Lagi
Dari usaha kerajinan keris tersebut, ia bisa mengantongi omzet hingga Rp 10 juta per minggu. Namun, karena pandemi Corona omzetnya turun drastis. Meski kini perlahan sudah berangsur membaik.
Adapun untuk pembuatan satu buah keris, Aladin mematok harga yang bervariasi. Harga keris rias berada pada kisaran Rp 50 ribu sampai Rp 300 ribu. Sementara untuk keris yang mahal bisa mencapai Rp 2 juta, bahkan Rp 100 juta sesuai dengan permintaan.
Setelah SMA terus saya menekuni ini. Mulai pinjam bank aja (untuk) modal. Dulu Rp 5 juta. Kita mengajukan lagi, buat nambah. Kalau nggak gitu nggak maju, pungkasnya.
Mengenal 22 Senjata Tradisional Dari Berbagai Daerah Indonesia
Detikcom bersama BRI mengadakan program Jelajah UMKM ke beberapa wilayah di Indonesia yang mengulas berbagai aspek kehidupan warga dan membaca potensi di daerah. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, ikuti terus beritanya di detik.com/tag/jelajahumkmbri.Keris menjadi salah satu peninggalan tak ternilai milik Indonesia. Dahulu, menurut legenda keris sering digunakan sebagai alat dalam perang antar kerajaan, sekaligus dalam acara ritual. Tapi sekarang, keris banyak digunakan sebagai pelengkap dalam busana, salah satunya adat Jawa, dan juga sebagai koleksi di beberapa museum.
UNESCO juga sudah mengakui keris sebagai warisan dunia. Nah, dari sekian banyak keris yang pernah ada, apakah kamu tahu nama dan asal-usul keris tersebut? Seperti dikutip dari berbagai sumber, berikut keris-keris yang disebut 'sakti mandraguna' paling terkenal di Indonesia:
Keris Mpu Gandring adalah senjata pusaka yang terkenal dalam riwayat berdirinya Kerajaan Singhasari di daerah Malang, Jawa Timur sekarang. Keris ini terkenal karena kutukannya yang memakan korban dari kalangan elite Singasari termasuk pendiri dan pemakainya, Ken Arok.
Jual Keris Pusaka Kuno Kyai Sangkelat Tundung Madiun Kinatah Perak
Keris ini dibuat oleh seorang pandai besi yang dikenal sangat sakti yang bernama Mpu Gandring, atas pesanan Ken Arok. Setelah selesai menjadi keris dengan bentuk dan wujud yang sempurna bahkan memiliki kemampuan supranatural yang konon dikatakan melebihi keris pusaka masa itu.
Singkat cerita, Ken Arok justru menusukkan keris itu ke Mpu Gandring. Dalam keadaan sekarat, Mpu Gandring mengeluarkan kutukan; keris tersebut akan meminta korban nyawa tujuh turunan dari Ken Arok. Dalam perjalanannya, keris ini terlibat dalam perselisihan dan pembunuhan elite kerajaan Singhasari yakni: Tunggul Ametung, Ken Arok, Anusapati dan keturunan Ken Arok.
Keris Pusaka Nagasasra dan Sabuk Inten adalah peninggalan Raja Majapahit. Nagasasra adalah nama salah satu dapur keris luk tiga belas dan ada pula yang luk-nya berjumlah sembilan dan sebelas, sehingga penyebutan nama dapur ini harus disertai dengan menyatakan jumlah luk-nya agar tidak salah.
Keris Meteorit Mengandung Mistik, Begini Wujudnya
Pada keris dapur Nagasasra yang bagus, sebagian banyak bilahnya diberi kinatah emas, dan pembuatan kinatah emas semacam ini telah dirancang oleh sang empu sejak awal pembuatan. Pada tahap penyelesaian akhir, sang empu sudah membuat bentuk kinatah sesuai rancangan.
Bagian-bagian yang kelak akan dipasang emas diberi alur khusus Berupa pamor, untuk 'tempat pemasangan kedudukan emas' dan setelah penyelesaian wilah selesai, maka dilanjutkan dengan penempelan emas oleh pandai emas dari dalam kerajaan.
Salah satu pembuat keris dengan dapur Nagasasra terbaik, adalah karya empu Ki Nom, merupakan seorang empu yang terkenal, dan hidup pada akhir zaman kerajaan Majapahit.
Keris Sakti Yang Terkenal Ini Justru Membawa Malapetaka Bagi Pemiliknya, Ritualnya Bukan Main
Keris Kyai Setan Kober adalah nama keris milik Adipati Jipang, Arya Penangsang. Keris ini dikenakan pada waktu ia perang tanding melawan Sutawijaya. Suatu saat tombak Kyai Pleret yang dipakai Sutawijaya mengenai lambung Arya Penangsang, hingga ususnya terburai.
Arya Penangsang dengan sigap, menyangkutkan buraian ususnya itu pada wrangka atau sarung-hulu keris yang terselip di pinggangnya, dan terus bertempur. Saat berikutnya, Sutawijaya terdesak hebat dan kesempatan itu digunakan oleh Arya Penangsang untuk segera menuntaskan perang tanding tersebut, dengan mencabut keris dari dalam wrangka atau ngliga keris (menghunus), dan tanpa sadar bahwa wilah(an) atau mata keris Kyai Setan Kober langsung memotong ususnya yang disangkutkan di bagian wrangkanya. Ia tewas seketika.
Sutawijaya terkesan menyaksikan betapa gagahnya Arya Penangsang dengan usus terburai yang menyangkut pada hulu kerisnya. Ia lalu memerintahkan agar anak laki-lakinya, kalau kelak menikah meniru Arya Penangsang, dan menggantikan buraian usus dengan rangkaian atau ronce bunga melati, dengan begitu maka pengantin pria akan tampak lebih gagah, dan tradisi tersebut tetap digunakan hingga saat ini.
Ke Ris Sengkelat Luk 13 Kinatah Emas Panji Wilis Asli
Lomba Peti Sabun yang Populer di Era 1950 Kembali Digelar di BandungVideo Opening Band Kotak Terbaru Bikin Merinding, Libatkan Maestro Seni Banyuwangi
Condong Campur adalah salah satu keris pusaka milik Kerajaan Majapahit yang banyak disebut dalam legenda dan folklor. Keris ini dikenal dengan nama Kanjeng Kyai Condong Campur.
Konon keris pusaka ini dibuat beramai-ramai oleh seratus orang mpu. Bahan kerisnya diambil dari berbagai tempat. Dan akhirnya keris ini menjadi keris pusaka yang sangat ampuh tetapi memiliki watak yang jahat.
Jual Pusaka Keris Naga Siluman Luk 5 Sepuh Tua Tangguh Mataram Senopaten Istimewa Sertifikat Tmii Asli Di Lapak Sanggar Pusaka
Di ceritakan pemilik asal keris ini adalah merupakan pendekar atau hulu balang kerajaan Majapahit yang bernama Taming Sari. Keris ini kemudian bertukar tangan kepada hulubalang Melaka yang telah berjaya membunuh Taming Sari bernama Hang Tuah.
Perpindahan kepemilikan ini terjadi dalam suatu duel keris yang sangat luar biasa antara Taming Sari dan Hang Tuah, yang akhirnya dimenangkan oleh Hang Tuah
1 Ingin Menurunkan Berat Badan di Atas Usia 40 Tahun? Ini Hal yang Bisa Anda Coba 2 Ketahui Lama Jam Tidur Ideal Berdasar Usia Seseorang 3 Gubernur Lampung Bicara Anggaran Perbaikan Jalan usai Viral Dikritik Tiktokers Bima 4 Amanat Jenderal Dudung untuk Prajurit Kopassus 5 Gubernur Lampung: Anggaran Rp7, 3 Triliun, untuk Infrastruktur Rp900 MiliaKeris merupakan senjata tradisional Indonesia yang berasal dari tanah Jawa. Senjata tikam gugusan belati ini telah dikukuhkan sebagai warisan budaya dunia non-bendawi oleh UNESCO di tahun 2005.
Fungsi Warangan Pada Keris Halaman 1
Pada masa kerajaan, keris digunakan untuk senjata peperangan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, keris kini sudah beralih fungsi menjadi pelengkap atau aksesori pakaian adat Jawa.
Jika dilihat dari asal usulnya, tentu saja keris tertua di dunia juga berasal dari Indonesia . Namanya adalah Keris Knaud, yang juga dikenal dengan Kris of Knaud atau Knaud’s Kris.
Meski berasal dari Nusantara, Kris of Knaud disimpan dan dipamerkan di Tropenmuseum, Royal Tropical Institute, Amsterdam, Belanda, sejak tahun 2003. Bagaimana sejarahnya?
Cerita Keris Yang Melegenda Di Tanah Jawa
Kris of Knaud dikenali dengan relief tokoh epik Ramayana juga angka 1264 pada bilah besinya. Angka ini merujuk pada tahun saka, yakni 1342 Masehi.
Mengutip buku Ensiklopedi Upakara Lengkap oleh I Nyoman jati dan Ni Komang Sutriyanti, Kris of Knaud merupakan milik keluarga Knaud dari Batavia. Keris ini didapat Charles Knaud dari Sri Paku Alam V, penguasa kerajaan turun-temurun Pakualaman di Kesultanan Yogyakarta.
Charles Knaud adalah seorang dokter yang juga peminat mistisme Jawa. Berkat keahlian kebatinan Jawa yang ia kuasai, Charles dipercaya untuk merawat putra Paku Alam V yang diduga terkena ilmu hitam atau guna-guna.
Tidak Sembarangan! Ini Jenis Kayu Yang Bagus Sebagai Bahan Baku Warangka Keris
Benar saja, setelah dirawat beberapa lama, putra Paku Alam V berhasil disembuhkan. Sebagai bentuk penghargaan karena telah menyelamatkan nyawa putranya, Sri Paku Alam V menghadiahkan Charles keris tertua yang dikoleksinya. Keris inilah yang dikenal sebagai Kris of Knaud.
Sempat dinyatakan hilang, keris tersebut kembali ditemukan lebih dari seratus tahun kemudian. Tak ke mana-mana, keris ini rupanya masih dipegang oleh keluarga Knaud.
Saat Perang Dunia II, lama setelah kematian Charles Knaud, keluarganya mengubur keris tersebut di kebun mereka untuk melindunginya selama pendudukan Jepang. Ketika Revolusi Nasional
Post a Comment for "cara membuat keris menggunakan kotak"