cara sendawakan bayi baru lahir
Bayi kadang kala merasa kembung setelah menyusui. Untuk itu, Mama perlu tahu nih bagaimana cara menyendawakan bayi yang benar agar si kecil pun nyaman! Simak pentingngnya menyendawakan bayi dan bagaimana posisi menyendawakannya yang benar!
Bayi baru lahir sangat rentan terkena gangguan pencernaan karena sistem pencernaannya belum berkembang dengan sempurna. Bila minum susu terlalu banyak, bayi dapat mengalami gumoh. Selain itu, angin juga bisa ikut tertelan saat bayi menyusu dan membuat perutnya kembung. Padahal, bayi belum mampu mengeluarkan angin dari perutnya sendiri.
Sendawakan Bayi Baru Lahir />
Karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui teknik menyendawakan bayi agar ia merasa nyaman setelah menyusu dan bisa beristirahat dengan tenang.
Cara Untuk Menyerdawakan Bayi Yang Baru Lahir
Mama bisa mencoba menyendawakan Si Kecil setiap selesai menyusu, atau jika ia nampak tidak nyaman, atau jika ia tiba-tiba terbangun dari tidur dan rewel. Ada beberapa posisi yang efektif untuk menyendawakan bayi, yaitu:
Gendong bayi menghadap Mama. Posisikan dagunya berada di atas pundak Mama, kemudian topang badannya dari bawah dengan salah satu tangan. Lalu, gunakan tangan lainnya untuk menepuk lembut punggung bayi.
Dudukkan bayi di pangkuan Mama ke arah luar. Gunakan satu tangan untuk menopang tubuh dengan cara menyangga dagu dan dadanya menggunakan telapak tangan. Hati-hati untuk tidak menekan lehernya. Dengan tangan lainnya, tepuk lembut punggung Si Kecil.
Cara Menyendawakan Bayi Setelah Menyusu, Banyak Manfaatnya!
Tidurkan bayi di lengan atau pangkuan Mama dengan posisi tengkurap. Posisikan agar kepala bayi lebih tinggi dari badannya, kurang lebih dengan kemiringan 45°. Lalu tepuk punggungnya secara lembut dengan tangan lainnya.
Melihat bayi menangis terus dan tidak nyaman tentu membuat orang tua sedih. Karena itu, lebih baik mencegah sebelum masalah pencernaan bayi terjadi akibat menyusu. Ada beberapa tips yang bisa Mama lakukan untuk mencegahnya, di antaranya:
Bayi yang lapar mungkin telah memerangkap angin di dalam perutnya. Akibatnya ketika susu masuk, ia menjadi kembung. Selain itu, bayi yang terlalu lapar akan menyusu dengan cepat dan bersemangat sehingga menghasilkan gelembung udara yang mudah tertelan.
Sendawa Pada Bayi Bermanfaat Mengeluarkan Gas Dalam Pencernaan
Balurkan minyak telon anti kolik sambil berikan pijatan lembut di perut bayi. Mama dapat mengayuh kakinya atau memijatnya dengan gerakan seperti ini agar lebih tenang. Minyak telon khusus kolik akan lebih efektif dalam membantu bayi mengeluarkan udara yang terjebak.
Botol susu anti kolik adalah botol yang dirancang khusus untuk mencegah angin terperangkap dalam aliran susu saat bayi meminumnya. Umumnya botol ini memiliki teknologi ventilasi berupa katup pada bagian dot.
Salah satu botol susu anti kolik berkualitas dengan harga terjangkau yang bisa dipilih adalah Mama’s Choice Anti Colic Baby Bottle. Selain spesifikasi yang disesuaikan dengan kenyamanan bayi, botol ini memiliki keunggulan kualitas sebagai berikut:
Ini Pentingnya Menyendawakan Bayi Setelah Menyusui, Begini Panduannya
Tips lainnya: Saat memberi susu, miringkan botol 45° ke arah bawah sebelum memasukannya ke mulut bayi untuk mencegah adanya udara yang terperangkap dalam dot.
Nah, itu dia cara menyendawakan bayi yang benar serta tips tambahan untuk bayi lebih nyaman saat dan setelah menyusu. Semoga informasi ini membantu Mama, ya!
Share link referral kepada temanmu dan dapatkan store credit 20 Ribu rupiah untuk sharing pertamamu serta reward store credit 10 Ribu jika seorang teman berbelanja melalui link yang kamu bagikan.Cara Menyendawakan Bayi Dengan 5 Metode Mudah Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
Cara Menyendawakan Bayi Selepas Minum Susu Dengan Betul
Tidak seperti orang dewasa, kebanyakan bayi tidak dapat secara otomatis bersendawa setelah makan atau menyusu. Oleh sebab itu, menyendawakan bayi adalah hal wajib yang harus dilakukan orang tua jika tak ingin si buah hati menjadi kembung, sering gumoh, rewel, atau bahkan muntah.
Ditambah lagi sebuah fakta, bahwa bayi sering kali menelan udara saat menyusu, terutama apabila posisi menyusunya tidak tepat atau mungkin akibat kehabisan susu di botolnya tanpa cepat diketahui. Hal inilah yang membuat udara atau 'angin' mudah sekali terperangkap dalam lambungnya.
Rutin menyendawakan bayi juga membawa banyak keuntungan, karena kembung akibat penumpukan gas tentunya membuat ia mudah rewel. Bahkan bahaya muncul ketika itu sampai membuatnya muntah, muntahan bisa saja masuk ke saluran pernafasannya, dan ini bisa berakibat fatal.
Bagaimana Cara Menyendawakan Bayi?
Namun yang jadi masalah, terkadang tak mudah untuk membuat si kecil bersendawa. Untuk itu, bunda dapat mencoba beberapa teknik atau metode cara menyendawakan bayi, diantaranya dengan memeluknya di atas pundak, posisi setengah duduk, telungkup, dan metode tick tock.
Kebanyakan bayi biasanya langsung bersendawa setelah cara ini diterapkan selama beberapa menit. Tapi karena tubuh bayi sangatlah lembut, ada baiknya bunda membentangkan lebih dulu handuk lembut di pundak sebelum si kecil bersandar. Handuk ini juga dapat melindungi baju bunda dari gumoh yang dikeluarkan si kecil.
Sebagai alternatif, bunda dapat menyendawakan bayi dengan posisi setengah duduk. Tapi dibanding cara pertama tadi, posisi ini lebih lama dalam memberikan efek sendawa. Keuntungannya lebih memudahkan bunda karena tidak perlu menggendongnya tinggi.
Selepas Menyusu Bayi Tak Burpp?
Cara menyendawakan bayi berikutnya adalah dengan meletakkan bayi dalam posisi telungkup di pangkuan bunda yang sudah dialasi handuk lembut. Tahapan saat melakukannya adalah sebagai berikut:
Di samping cara-cara di atas, masih ada cara lain untuk membuat bayi bersendawa, yaitu menggendongnya sambil jalan-jalan. Posisi tegak dan guncangan berjalan membuat gas yang ada diperutnya mudah keluar.
Metode ini sedikit unik, sesuai namanya, bayi akan digerakkan seperti bandul jam yang beregerak ke kanan dan ke kiri. Inilah panduan dalam melakukan metode tick tock untuk menyendawakan bayi:
Mama, Begini Loh Cara Menyendawakan Bayi Yang Benar!
Tim Editorial berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
Tim Editorial berkomitmen untuk mengirimkan konten yang akurat, komprehensif, mudah dipahami, terbaru, dan dapat ditindaklanjuti. Anda dapat membaca proses editorial lengkap di sini.
Cara Mudah Sendawakan Bayi, Barulah Perut Si Manja Selesa
Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel kami, Anda dapat memberi tahu kami melalui WhatsApp di 0821-2425-5233 atau email di [email protected]Sebaik menimang cahaya mata pertama tentu banyak perkara baru yang anda perlu ketahui bukan? Cara sendawakan bayi adalah salah satu daripadanya. Sebelum ini, anda mungkin tidak pernah terfikir pun ia antara perkara yang penting untuk ibu ayah tahu.
Malah, cara sendawakan bayi baru lahir boleh dikatakan bukanlah satu perkara yang mudah. Kadang-kadang lepas menyusu bayi terus tidur, perlu ke sendawakan bayi ketika dia tidur? Dan kalau perlu, bagaimana pula caranya?
Banyak sebenarnya cara sendawakan bayi. Namun, mungkin agak sukar bagi ibu ayah baharu. Ada pelbagai cara yang diajar, nia termasuklah menegakkan badan bayi ke bahu anda dan tepuk-tepuk perlahan belakang mereka.
Pelajari Cara Menyendawakan Bayi
Apabila bayi menyusu, kemungkinan besar dia tertelan sedikit udara bersama-sama dengan susu ibu atau formula. Udara yang terperangkap dalam perut boleh memberi ilusi rasa kenyang serta menyebabkan bayi rasa kembung dan tidak selesa.
Tetapi bayi yang minum susu ibu menelan udara juga, terutamanya jika ibu mempunyai susu yang banyak atau bayi itu sangat lapar dan ingin minum dengan cepat.
Akademi Pediaktrik Amerika (AAP) menyarankan ibu ayah untuk sendawakan bayi dengan kerap, walaupun si kecil tidak menunjukkan bahawa mereka tidak selesa atau mengeluarkan sebarang gas apabila anda sendawakan mereka.
Cara Untuk Menyendawakan Bayi
Jika anda menyusukan bayi, sendawakan anak anda sebelum menukar posisi payudara. Manakala, jika anda memberikan susu formula kepada bayi anda pula, anda boleh sendawakan si manja anda dalam selangan penyusuan. Mungkin setiap 2 hingga 3 auns bagi bayi baru lahir sehingga kira-kira 6 bulan. Selain itu, jangan lupa sendawakan juga bayi anda selepas mereka selesai menyusu ya!
Dudukkan bayi atas paha atau di pangkuan anda dan sokong bahagian bawah tulang rahang bayi tersebut dengan sebelah tangan. Tepuk atau urut belakang bayi dengan perlahan-lahan sehingga bayi sendawa.
Jika bayi merengek semasa menyusu, ini mungkin disebabkan oleh rasa tidak selesa daripada udara yang ditelan. Berhenti menyusu sebentar dan cuba sendawakan bayi dulu sebelum memberinya susu lagi.
Cara Menyendawakan Bayi Yang Nyaman Dan Aman
Sekiranya bayi anda tidak bersendawa setelah beberapa minit, ubah posisi bayi dan cubalah buat bayi sendawa selama beberapa minit sebelum menyusu lagi. Sentiasa sendawakan bayi anda sebaik selepas menyusu.
Untuk mengelakkan susu kembali naik, dukung bayi anda dalam keadaan tegak setelah memberi minum susu selama 10 hingga 15 minit, atau lebih lama jika bayi anda terjeluak atau mengalami GERD serta asid refluks.
Tetapi jangan risau jika bayi anda kadang-kadang termuntah atau terjeluak. Ia akan melegakan perut mereka yang mungkin penuh dengan angin atau udara.
Sendawakan Bayi Sehabis Minum Susu
Semasa bayi anda semakin membesar, jangan risau jika anak anda tidak bersendawa semasa atau selepas setiap kali makan. Biasanya, ini bermakna bayi anda telah belajar makan tanpa menelan lebihan udara.
Bayi dengan kolik kerap menangis kira-kira 3 jam atau lebih. Ini mungkin menandakan perut mereka berangin kerana menelan terlalu banyak udara semasa menangis dan ia menjadikan bayi menjadi lebih tidak selesa. Jadi ini membuatkan bayi anda sering cranky ketika menyusu.
Apa yang anda boleh lakukan adalah sentiasa tinggikan kepala bayi anda ketika menyusu dan selepas menyusu dukung bayi anda dengan posisi kepala di bahu anda. Ini dapat mengurangkan gas terperangkap di dalam badan bayi. Bila Anda Boleh Berhenti Sendawakan Bayi? Tiada umur yang tertentu untuk berhenti sendawakan bayi. Tetapi apabila bayi anda semakin membesar dan sistem penghadaman mereka semakin baik, sendawa bukan lagi menjadi suatu keperluan.
Cara Menyendawakan Bayi Dengan 5 Metode Mudah
Anda mungkin akan melihat perubahan ini apabila bayi berusia sekitar 4 hingga 6 bulan, iaitu apabila bayi anda mula makan makanan pejal. Walau bagaimanapun, jika anda perasan bayi anda masih mengeluarkan angin, maka teruskan sahaja sendawakan bayi anda sehingga anda rasa ia tidak diperlukan lagi.
Antaranya adalah ibu ayah boleh membantu membuat urutan bayi atau menolak kaki ke depan dan ke belakang apabila bayi berbaring. Selain itu, anda juga boleh membiarkan bayi berada di perut anda semasa dia terjaga untuk membantu mengeluarkan angin.
Anda juga boleh cuba memeriksa
Post a Comment for "cara sendawakan bayi baru lahir"