cara shalat tarawih sendiri
, Jakarta - Tinggal beberapa hari lagi menuju bulan suci Ramadhan. Dan salah satu sholat sunnah yang dilakukan hanya di bulan Ramadhan adalah Tarawih. Sholat ini dilakukan setelah sholat isya' berjamaah.
Artinya, Barang siapa melakukan salat (tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (Muttafaq ‘Alaih).
Sendiri Dirumah Sesuai Tuntunan Islam - Cara Shalat Tarawih Sendiri />
Kementerian Agama RI melalui situs resminya menyatakan bagi yang telah berinteraksi baik dengan Ramadhan, dalam membaca doa setelah sholat Tarawih pendek atau doa kamilin diberi gelarAssu’adaa almaqbuliin .
Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri Di Rumah 11 Rakaat Dengan Witir
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
Artinya, Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara sholat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. (Lihat Sayyid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).
Simak Bacaan Niat Dan Tata Cara Salat Tarawih Sendiri Di Rumah
Ada beberapa syarat dan rukun yang harus dipenuhi ketika melaksanakan shalat witir. Diawali dengan pembukaan takbir dan diakhiri dengan salam, membaca Al-Fatihah, rukuk, berdiri tegak, sujud, dan lain-lain.
Boleh menyambung (washal) yang menggabungkan sesi terakhir dan sesi sebelumnya. Contoh: Melakukan shalat Witir sebelas putaran, dengan pembukaan takbir dan salam satu kali.
Ini dapat dilakukan secara terpisah (fashal), yaitu memisahkan sesi sebelumnya dari sesi berikutnya. Misalnya: melaksanakan shalat witir sebanyak 10 rakaat dengan satu salam kemudian ditambah satu rakaat dengan satu salam, atau dapat juga dilakukan dengan satu salam setiap dua rakaat. Metode kedua lebih penting daripada yang pertama. (Habib Zain bin Sumaith, Taqriratus Sadidah, 2003, h. 287).
Niat Dan Tata Cara Salat Tarawih Sendiri Di Rumah
Lafal niat yang pertama diucapkan ketika hendak melakukan sholat witir satu rakaat. Sedangkan lafal niat yang kedua diucapkan ketika hendak melakukan dua rakaat.
Dalam praktiknya, sholat witir bisa berbeda jika dilakukan di waktu yang berbeda. Contohnya, sholat witir yang dilakukan di selain tanggal lima belas hari terakhir pada bulan Ramadhan, tidak dianjurkan untuk membaca doa qunut pada rakaat yang paling akhir.
Namun, jika dilakukan pada tanggal lima belas hari terakhir di bulan Ramadhan, para ulama sepakat perihal kesunnahan membaca doa qunut saat itu (Syekh asy-Syatiri, Syarah Yaqutun Nafis, [Bairut: Darul Minhaj, 2010], juz 1, h. 285).Sholat tarawih menjadi salah satu ibadah sunah yang dikerjakan umat Islam selama bulan Ramadhan. Di dalam buku Fiqih Islam Wa Adillatuhu karya Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhali jilid 2, sholat tarawih termasuk sholat sunah mu'akkadah.
Lengkap, Niat Salat Tarawih Untuk Imam Dan Makmum
Siapa saja yang menjalankan sholat qiyam pada bulan Ramadhan dengan landasan iman dan mengharapkan pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Hadist ini diriwayatkan al-Bukhari dalam Kitab Iman. Derajat haditsnya shahih.
Sholat sunah tarawih sunahnya dilakukan secara berjamaah. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dzar dalam hadits riwayat Ahmad yang dishahihkan oleh Imam at-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:
Siapa saja yang ikut sholat qiyam bersama Imam hingga selesai maka ia akan dicatat dalam kelompok orang yang mendapat pahala qiyam lail.
Hukum Shalat Tarawih Sendiri Untuk Wanita, Tata Cara, & Rakaat
Di dalam buku Fiqih Islam Wa Adillatuhu karya Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhali jilid 2, sejumlah ulama berbeda pendapat mengenai jumlah rakaat sholat tarawih. Kaum Muhajirin dan Anshar disebut melakukan sholat tarawih 20 rakaat. Pendapat ini kemudian diikuti oleh sejumlah ulama.
Ada juga yang berpendapat bahwa sholat tarawih 36 rakaat di luar sholat syafa' dan witir. Pendapat ini mengikuti kebiasaan di masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz dan penduduk Madinah di masa itu.
Sebagian ulama mengatakan, sholat tarawih tidak lebih dari 13 rakaat. Sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah RA. Sang Ummul Mukminin itu berkata, Rasulullah SAW tidak pernah menambah sholat qiyam lebih dari 13 baik saat bulan Ramadhan mau pun di bulan-bulan lainnya.
Bacaan Niat Dan Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri Di Rumah
Ibnu Abbas dalam hadits yang diriwayatkan Imam al Bukhari mengatakan pernah bersama Rasulullah mengerjakan sholat malam. Beliau sholat dua rakaat, dua rakaat, dua rakaat, dua rakaat, dua rakaat, dua rakaat dan witir satu rakaat, kata Ibnu Abbas.
Ibnu Taimiyah dalam Fataawaa Ibnu Taimiyyah volume 23 halaman 112 mengatakan bahwa semua pendapat mengenai jumlah rakaat sholat tarawih tersebut baik dan bagus. Sementara Imam Ahmad mengatakan bahwa sholat qiyam di bulan Ramadhan tidak ditentukan rakaatnya. Sebab Rasulullah sendiri tidak menentukannya. Jadi banyak sedikitnya rekaat tergantung lama dan tidaknya sholat, kata Imam Ahmad .
Rasulullah SAW diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah mengerjakan sholat qiyam Ramadhan selama 3 malam berturut-turut. Sholat tarawih memang lebih afdhol dilaksanakan di masjid secara berjamaah.
Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri 8 Rakaat
Namun karena darurat Covid-19 atau virus Corona yang saat ini masih melanda dunia, umat Islam disarankan sholat tarawih di rumah. Kementerian Agama RI (Kemenag) telah mengeluarkan pedoman ibadah di bulan suci Ramadhan selama wabah Corona. Kemenag kembali mengingatkan untuk sholat tarawih dan tadarus di rumah masing-masing demi kemaslahatan.
Imbauan ini disampaikan dalam Surat Instruksi PBNU Nomor 3945/C.I.34/03/2020 tentang Protokol NU Peduli Covid-19 dan Surat Instrukti Nomor 3952/C.I.34/03/2020 pada 3 Maret 2020 atau 9 Sya'ban 1441 H.
Imam Ahmad mengatakan, dalam sholat tarawih imam sebaiknya membaca ayat-ayat pendek atau ringan. Tujuannya agar tidak memberatkan jamaah lainnya. Namun ukuran berat ringannya tergantung kebiasaan imam dan makmum di daerah tersebut.
Pengertian Shalat Tarawih, Hukum, Syarat, Rukun, Dan Tata Caranya
Sholat Tarawih sendiri dapat dikerjakan secara ringkas dengan membaca surat-surat pendek setelah Surat Al-Fatihah. Tetapi Sholat Tarawih sendiri juga boleh dikerjakan secara lama dengan memilih surat-surat panjang dalam Al-Quran.
Post a Comment for "cara shalat tarawih sendiri"