Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

cara mengatasi keracunan makanan

cara mengatasi keracunan makanan

Keracunan makanan bukanlah kondisi yang dapat disepelekan. Nah, ada cara mengatasi keracunan makanan yang perlu Anda ketahui. Hal ini penting untuk diperhatikan, karena kondisi tersebut dapat berbahaya bila tidak segera mendapatkan penanganan.

Makanan atau minuman yang tidak diolah atau disimpan secara higienis rentan terkontaminasi oleh kuman. Saat hal ini terjadi, kuman tersebut bisa menghasilkan zat beracun dan bila dikonsumsi, bisa memicu keracunan makanan.

Cara

Gejala keracunan makanan dapat berupa mual, muntah, diare, lemas, demam, dan perut melilit. Gejala-gejala ini dapat muncul dalam waktu beberapa jam hingga beberapa hari setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi kuman.

Kenali Gejala Keracunan Makanan Dan Cara Mengatasinya

Diare dan muntah akibat keracunan makanan dapat membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Anda perlu mengembalikan cairan yang hilang ini dengan memperbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

Selain minum air putih, Anda juga bisa mengonsumsi minuman elektrolit dan makanan berkuah atau sup untuk mengembalikan cairan dan elektrolit tubuh. Minumlah secara perlahan dan sedikit demi sedikit, tetapi sering agar tidak mual.

Setelah merasa lebih nyaman, cobalah konsumsi makanan yang mudah dicerna, yaitu makanan rendah lemak, rendah serat, dan tanpa banyak tambahan bumbu. Beberapa contoh makanan ini adalah bubur, kentang, pisang, dan madu.

Cara Cepat Mengatasi Keracunan Makanan, Nomor 3 Biasa Dilakukan Nabi Muhammad Saw

Anda juga sebaiknya menghindari makanan pedas dan berminyak serta makanan dan minuman yang asam karena dapat memperparah gejala. Selain itu, hindari juga konsumsi minuman yang mengandung alkohol, kafein, atau susu.

Diare dan muntah selama keracunan makanan adalah proses alami tubuh untuk membersihkan saluran cerna dari racun serta bakteri, virus, dan parasit berbahaya.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan obat diare, seperti loperamide, saat awal Anda mengalami keracunan makanan. Minum obat diare justru bisa memperpanjang gejala keracunan.

Supaya Cepat Pulih, Apa Yang Harus Dikonsumsi Setelah Keracunan Makanan?

Selain itu, gejala diare akibat keracunan makanan juga tidak selalu perlu diobati dengan antibiotik. Hal ini karena antibiotik tidak dapat mengobati keracunan makanan yang disebabkan oleh virus atau parasit.

Cara

Untuk meredakan mual dan rasa tidak nyaman di perut, cobalah minum air jahe. Minuman jahe dikenal memiliki efek menenangkan bagi saluran cerna.

Selain jahe, keracunan makanan juga bisa ditangani dengan mengonsumsi asupan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, yang dapat menyehatkan kembali saluran cerna. Meski begitu, yoghurt lebih baik dikonsumsi saat kondisi tubuh sudah mulai pulih.

Cara Mengatasi Keracunan Makanan Di Rumah

Saat mengalami keracunan makanan, perbanyaklah istirahat agar daya tahan tubuh dapat bekerja optimal untuk melawan kuman penyebab keracunan. Selain itu, gejala keracunan makanan juga dapat membuat tubuh terasa lemas. Oleh karena itu, Anda perlu istirahat yang cukup untuk mengembalikan energi.

Gejala keracunan makanan umumnya akan mereda dalam beberapa hari hingga 1 minggu. Segeralah ke dokter bila gejala keracunan makanan tidak kunjung membaik atau disertai dengan keluhan berikut ini:

Cara

Perawatan di rumah sakit dan pemberian cairan melalui infus umumnya diperlukan bila dokter menilai kondisi keracunan makanan yang dialami cukup parah dan disertai dehidrasi. Dokter juga akan memberikan antibiotik apabila keracunan makanan disebabkan oleh bakteri.

Pertolongan Pertama Untuk Mengatasi Keracunan Makanan

Agar keracunan makanan dapat dihindari, jaga kebersihan makanan yang akan dikonsumsi, cuci bahan makanan sebelum diolah, masak makanan hingga benar-benar matang, cuci tangan sebelum makan, dan jangan menyantap makanan yang sudah berbau tak sedap, berlendir, atau berjamur. Konsumsi wasabi juga dapat mengurangi risiko terjadinya keracunan makanan.

Apabila gejala terus berlanjut dan cara mengatasi keracunan makanan di atas tidak memberikan hasil, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.Pelbagai topik dan isu yang boleh menjadi soalan dalam penulisan karangan Bahasa Melayu. Penulisan karangan menguji kemahiran pelajar-pelajar dalam memberikan idea berkenaan soalan dan daya kreatif pelajar dalam menghuraikan isi yang telah mereka berikan. Penulisan karangan yang cemerlang memerlukan latihan yang banyak dan bimbingan yang baik daripada guru.

Keracunan makanan adalah antara topik yang sering dibincangkan dan menjadi tajuk soalan dalam karangan Bahasa Melayu. Hal ini kerana ia berkait dengan para pelajar dan mungkin mereka pernah hadapi di sekolah. Berikut adalah contoh karangan mengenai langkah-langkah mencegah keracunan makanan sebagai panduan dan rujukan untuk para pelajar.

Ciri

Pertolongan Pertama Pada Keracunan Yang Benar

Kebelakangan ini, kes keracunan makanan dalam kalangan pelajar di sekolah mendapat liputan yang luas di media dan televisyen. Keracunan makanan bukan sahaja berlaku di sekolah malahan di rumah juga. Pelbagai punca yang menyebabkan keracunan makanan berlaku antaranya berpunca daripada makanan itu sendiri, sumber luaran atau daripada orang yang memakan makanan tersebut. Peribahasa Melayu berkata, hanya jauhari mengenal manikam yang bermaksud hanya orang yang bijaksana arif tentang sesuatu perkara. Maka, marilah kita mengenali langkah-langkah dalam mencegah keracunan makanan agar terhindar daripada padahnya.

Langkah pertama adalah dengan mengenal pasti makanan yang ingin kita makan melalui rupa, bau dan rasa. Langkah ini adalah mustahak terutamanya untuk kanak-kanak kecil yang berselingah dalam bab keracunan makanan. Dari segi rupa, apabila membeli makanan mentah seperti ikan, kita perlu pastikan kulitnya bersinar dan berwarna terang dan tidak diselaputi oleh lendir yang tebal Matanya pula cerah dan tidak tenggelam. Makanan yang berbau hamis dan meloyakan sewajarnya tidak dimakan dan mempunyai risiko tinggi jika dimakan juga. Ibu bapa juga boleh mengajar anak-anak bagaimana rasa sesuatu makanan atau minuman yang telah basi kerana sebagai contoh di sekolah terdapat program susu percuma dan ia bergantung kepada celik akal anak-anak kecil ini untuk mengelakkan diri mereka daripada keracunan makanan.

Seterusnya adalah dari segi penyediaan makanan dimana kebersihan dapur, pengusaha kantin atau restoran dan tukang masak berperanan dalam mengelak daripada keracunan makanan berlaku. Makanan yang dijamu atau dijual hendaklah dimasak sempurna seperti daging akan berwarna perang di bahagian dalamnya dan ikan yang telah dimasak mesti mudah dipisahkan isi dari tulang serta tidak berwarna merah jambu. Alatan memasak juga hendaklah sentiasa dibersihkan sebelum memasak dan selepas memasak. Cara menyimpan makanan mentah juga perlu mengikut cara penstoran yang tepat seperti  ikan dan daging disimpan pada suhu yang rendah dan menutup atau membungkus bahan makanan yang ingin disimpan dengan baik. Intihannya banyak perkara perlu diambil serius dalam penyediaan makanan agar ia tidak tercemar daripada keracunan.

Pertolongan Pertama Saat Keracunan Makanan!

Selain itu, tindakan yang boleh diambil bagi mengelakkan keracunan makanan adalah dengan menyediakan makanan kita sendiri di rumah dan membawanya ke sekolah atau tempat kerja sebagai bekalan. Ramai di antara kita hari ini sibuk dalam pekerjaan sehinggakan hal pemakanan ini diambil mudah dengan membeli makanan di restoran kerana kekangan masa. Apabila terkena keracunan makanan atau jatuh sakit barulah kita sedar dan mula mengambil tahu tentang pemakanan yang merupakan lumrah kehidupan seorang manusia. Bak kata peribahasa Melayu, sediakan payung sebelum hujan yang bermaksud kita seeloknya bersedia dalam segala perkara sebelum terkena kejadian yang tidak kita ingini. Dengan menyediakan makanan dari rumah kita dapat memastikan makanan kita bersih, disimpan dan dimasak dengan sempurna dan bebas daripada unsur-unsur keracunan.

Jangan

Seterusnya, langkah dalam mencegah keracunan makanan adalah dengan pemerkasaan pemantauan dan penguatkuasa daripada pihak berkuasa. Kementerian Kesihatan Malaysia telah pun mempunyai Bahagian Keselamatan dan Kualiti Makanan (BKKM) yang berperanan untuk memastikan keselamatan makanan dan mempertingkatkan keselamatan dan kualiti makanan melalui tanggungjawab dan akauntabiliti bersama berasaskan sistem pengurusan yang berkesan. BKKM akan memantau dan meletakkan gred kepada pengusaha makanan dalam tahap kebersihan dan kualiti penyediaan makanan mereka. Sistem pengredan ini mampu menjadi medium utama dalam mengelak keracunan itu berlaku. Jadi, ia bergantung kepada kita sebagai pelanggan untuk memastikan restoran atau kantin di sekolah mendapat gred yang terbaik agar kita terhindar daripada keracunan makanan. Kekerapan pemantauan dan penegasan dalam tindakan dan denda kepada pengusaha yang gagal mematuhi arahan hendaklah diperkasakan dengan lebih lagi supaya rakyat mendapat manfaat daripada tindakan tersebut.

Kesimpulannya, pelbagai pihak perlu menggembleng ilmu dan tenaga dalam mengatur langkah holistik bagi mencegah keracunan makanan. Usaha ini hendaklah dilaksana secara berterusan seperti pahat dengan penukul yang bermaksud setiap pihak saling bantu membantu dalam merealisasikan sesuatu perkara. Lumrah manusia dalam melakukan kesilapan atau kecuaian tetapi kita hendaklah sentiasa memastikan diri kita menjalankan tugas dengan betul agar kecuaian atau kesalahan itu dapat diminimakan. Dengan mengurangkan kes-kes keracunan makanan, kita dapat melahirkan masyarakat yang cakna dalam kebersihan bukan sahaja pada makanan malah kebersihan secara menyeluruh. Persekitaran yang bersih menjamin kesihatan yang mapan dan rakyat dapat hidup sejahtera dan harmoni.

Cara Mengatasi Keracunan Makanan Menggunakan Bahan Alami

Post a Comment for "cara mengatasi keracunan makanan"